Apa Itu Dropshipping

Apa Itu Dropshipping
Joko Setiawan

Joko Setiawan

June 16 2023

16.0k

Dropshipping adalah sebuah mode bisnis ecommerce dimana penjual menerima orderan dari pembeli tanpa harus menyimpan sendiri stok produk tersebut.

Dropshipping adalah sebuah mode bisnis ecommerce dimana penjual menerima orderan dari pembeli tanpa harus menyimpan sendiri stok produk tersebut. Toko-toko online yang menjual produk-produk tersebut bertindak sebagai perantara pada keseluruhan prosesnya.

Apa yang dimaksud dengan dropshipping?

Dropshipping adalah model bisnis di mana Anda dapat menjual produk tanpa menyimpan persediaan produk tersebut di toko Anda. Ketika seorang retailer atau toko online menjual produk, pesanan tersebut langsung dikirimkan ke pelanggan melalui pihak ketiga (misalnya, produsen atau toko grosir).

Perbedaan utama antara dropshipping dan model ritel adalah bahwa penjual (dropshipper) tidak menyimpan stok, melainkan bertindak sebagai pemasok kepada pelanggan.

Bagaimana cara kerja dropshipping?

Dropshipping bekerja seperti suatu rantai. Seseorang membuat produk dan kemudian menjualnya kepada pelanggan melalui sumber pihak ketiga. Rantai ini merupakan jaringan dari produsen, pemasok, grosir, distributor, retailer, dan berakhir dengan pelanggan (yang membeli produk tersebut).

Produsen merupakan pembuat produk. Setelah diproduksi, produk biasanya dijual langsung kepada pemasok atau toko grosir. Biasanya, produsen tidak menjual produk secara langsung kepada konsumen akhir.

Toko Grosir langsung membeli produk dari produsen dan menyimpannya. Setelah itu, toko grosir menetapkan margin keuntungan untuk dirinya sendiri dan menjual produk kepada retailer.

Retailer menjual produk secara langsung kepada pelanggan atau menerima pesanan langsung dari konsumen.

Apa keuntungan dari dropshipping?

Mudah untuk Memulainya: Dropshipping sangat mudah untuk dimulai dan memiliki risiko yang rendah bagi pemula. Hal tersebut membuat lebih fleksibel untuk memasuki dunia e-commerce tanpa perlu pengetahuan khusus. Anda hanya memerlukan satu pemasok dan toko online untuk memulai perjalanan Anda dalam dunia e-commerce.

Fleksibel dalam Lokasi: Salah satu manfaat besar dari dropshipping adalah fleksibilitas dalam lokasi. Anda dapat memulai dari mana saja di dunia dan menjual kepada pelanggan di negara mana pun yang Anda inginkan karena Anda tidak perlu menyimpan stok fisik (misalnya, jika Anda berada di AS dan ingin menjual sesuatu di Australia, Anda dapat dengan mudah menjualnya dengan bisnis ini).

Modal yang Lebih Sedikit: Anda tidak menyimpan, mengelola, atau membuat stok, sehingga modal investasi Anda dalam hal itu adalah nol. Anda dapat mengikuti tren yang ada dan dengan cepat menambahkan produk baru ke situs Anda kapan pun Anda ingin menggantinya.

Bisa Dilakukan Secara Paruh Waktu: Karena fleksibel, Anda dapat menjalankan bisnis ini secara paruh waktu juga. Dropshipping dapat dilakukan saat bekerja, di waktu malam, atau akhir pekan sesuai pilihan Anda.

Kerugian dari dropshipping

  1. Margin keuntungan rendah
  2. Persaingan yang tinggi
  3. Masalah persediaan (stok)
  4. Kontrol terhadap brand yang kurang
  5. Masalah pemasok
  6. Keterbatasan dalam penyesuaian (kustomisasi)
  7. Kurangnya kontrol kualitas
  8. Kesalahan dalam pemenuhan (pengiriman)
Joko Setiawan

Author

Joko Setiawan

Joko Setiawan adalah growth engineer yang membantu toko bisnis online dengan wawasan dan rekomendasi yang dapat membantu untuk menerapkan taktik Optimisasi Tingkat Konversi (Conversion Rate Optimization).